Nama : Mauren Gitta Miranti S
NIM : 1104398
Mata Kuliah : Pengkajian Aplikasi Teknologi
Dosen : Prof. Dr. Soemarto, MSIE
1.
Parameter apa yang paling penting
untuk masukan model pertumbuhan jumlah penduduk suatu Negara ? Jelaskan.
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung
sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan
"per waktu unit" untuk pengukuran. Model pertumbuhan penduduk
meliputi Model Pertumbuhan Malthusian dan model
logistik. Malthus (1798) mengemukakan
bahwa jumlah populasi akan mengalahkan pasokan makanan,
yang menyebabkan berkurangnya jumlah makanan per orang. Adapun parameter yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah:
a. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda
kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk
dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan
perhitungan angka kelahiran.
b. Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk.
Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang
mendukung kelahiran (pro natalitas)
c. Migrasi (Mobilitas)
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk
dari tempat yang satu ke tempat lain.
2.
Jelaskan perbedaan peran seorang
individu pakar terhadap peran institusi perguruan tinggi dalam pengembangan
suatu bidang keilmuan !
Seorang individu pakar perguruan tinggi dalam
mengembangkan bidang keilmuan adalah mengelola dan mengembangkan bidang keilmuan
dan bidang pengabdian masyarakat sebagai aplikasi bidang keilmuan, baik itu
secara internal ataupun eksternal. Berunjuk pada tridarma perguruan tinggi yang
terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, maka
seorang pakar istitusi perguruan tinggi/universitas harus melaksanakan
tridharma tersebut, sebagai bentuk dari pengembangan suatu bidang keilmuan.
Misalnya saja seorang dosen Tata boga, ia
harus mengajar sesuai dengan bidang atau kompetensi yang dimilikinya, yaitu
bidang kuliner. Selain itu ia harus melakukan penelitian dalam bidang boga, baik itu penemuan produk
inovatif, metode memasak, dll. Sehingga dari temuan-temuan tersebut dapat
diaplikasikan ke masyarakat, contohnya saja dalam pelayanan gizi masyarakat,
memberian MPASI, dll.
3.
Apa yang dimaksud dengan
institutional building itu ?
Milton J. Esman (1972) menjelaskan
Institutional Building adalah proses perencanaan dan strukturisasi,
yang memandu organisasi lama maupun baru dalam mendefinisikan perubahan nilai,
posisi, peran, dan fungsi mereka dengan mendasarkan diri pada perubahan
lingkungan politik, ekonomi maupun teknologi yang dinamis untuk membangun dan
mengembangkan hubungan dan pola-pola relasi baru guna memperoleh dan memperluas
dukungan serta partisipasi publik dan para stakeholder. Institutional Building
adalah sebuah perjalanan yang tidak akan pernah berhenti sepanjang masa
hidup organisasi; sebab perubahan dan pertumbuhan adalah bagian dari kehidupan
organisasi itu sendiri.
4.
Jelaskan dua produk utama
keluaran dari suatu universitas !
a.
Mutu Lulusan
Sebuah universitas harus memiliki lulusan yang
memiliki kompetensi dan keahlian di bidang masing - masing yang ditunjang
dengan ketrampilan, soft skill, dan budi pekerti atau moral atau etika yang
baik. Beriring berkembangnya zaman, persaingan dalam industry semakin ketat, sehingga lulusan yang
berkualitas sangat diperlukan untuk mengurasi pengangguran.
b.
PPM (Penelitian, Pengetahuan, dan Pengabdian
pada Masyarakat)
Dalam lingkungan kampus terdapat Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan atau pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. dalam penyelenggaraan penelitian, ilmu
dipandang sebagai proses. Ilmu dikembangkan melalui cara kerja ilmiah sesuai
dengan pendekatan dan model penelitian yang digunakan. Hasil penelitian
dialihkan dalam penyelenggaraan pendidikan, terutama dalam kegiatan
pembelajaran. Dosen akan mengalihkan bahan pengajaran berdasarkan hasil
penelitian. Sementara itu, mahasiswa akan memperoleh unsur-unsur ilmu yang
segar dan mutakhir. Hasil penelitian tersebut diuji kembali dalam
penyelenggaraan penelitian berikutnya secara terus menerus dan
berkesinambungan.
Penelitian dapat dijadikan sebagai cara kerja
untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Cara pemecahan masalah
yang demikian tentu saja sangat tergantung kepada karakteristik dan daya ampuh
masing-masing disiplin atau bidang ilmu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan
dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau pendekatan multidisipliner.
Dengan cara demikian, substansi disiplin atau bidang ilmu akan berkembang,
karena pada dasarnya ilmu merupakan deskripsi, eksplanasi, dan prediksi tentang
kehidupan dalam arti yang luas, mencakup gejala alamiah, gejala sosial, dan
gejala budaya, sebagai “buku besar” yang penuh dengan pertanda dan misteri.
dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, ilmu dipandang sebagai
metode.
Ilmu ditempatkan sebagai instrumen dan cara
kerja untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Hal itu bermakna
bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan wahana penerapan ilmu dan
keahlian sivitas akademika dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Unsur
substansi, unsur informasi, dan unsur metodologi dari berbagai disiplin atau
bidang ilmu yang sangat abstrak dapat dikonkretisasi dalam kehidupan masyarakat
yang selalu mengalami perubahan dan sarat masalah yang sangat rumit dan pelik.
5. Jelaskan
beda pengertian teknologi yang bersifat umum dan teknologi yang bersifat
praktis dalam percakapan sehari – hari !
Teknologi secara umum sudah lama menjadi
bagian dari kehidupan manusia sehari-hari, dan manusia terbiasa dan cenderung
menganggap teknologi sebagai sebuah peralatan yang berkaitan dengan mesin,
komputer serta serba elektronik. Teknoligi juga dikenal sebagai proses yang
meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja dan struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan
Teknologi bersifat praktis adalah bahwa
teknologi merupakan aplikasi praktis dari pengetahuan. Memahami teknologi tidak
dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan alam (nature science) dan rekayasa
(engineering). Ilmu pengetahuan alam adalah input bagi proses ilmu rekayasa
sedangkan teknologi adalah hasil proses rekayasa. Menurut Djoyohadikusumo
(1994, 222) teknologi berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan
(engineering).
6. Penemuan
teknologi apa yang paling penting dalam kehidupan manusia ? Jelaskan !
Penemuan teknologi yang paling penting dalam
kehidupan manusia adalah dalam bidang teknologi kesehatan, teknologi komunikasi
dan informasi, teknologi transportasi, serta teknologi rumah tangga seperti mesin cuci, alat masak,
atau alat pembersih lainnya.
a.
Teknologi-teknologi dalam bidang kesehatan sangat diperlukan oleh manusia, karena
kesehatan sangat penting untuk bertahan hidup. Dengan berkembangnya teknologi
dalam bidang kesehatan, diharapkan tidak ada penyakit yang tidak dapat
disembuhkan, sehingga tingkat kesehatan manusia akan meningkat. Teknologi dalam
bidang kesehatan memperkenalkan dokter dengan istilah bionic. Teknologi bionic
membuktikan bahwa dengan teknologi manusia dapat mereplikasi atau memperbaiki
sejumlah organ dan bagian tubuh yang rusak (misal : karena kecelakaan, sakit).
b.
Teknologi transportasi dapat diimplementasikan
pembuatan E-Toll card (kemudahan pembayaran tol) yang sekarang juga
sudah mulai diterapkan di Jakarta, atau
pembuatan pesawat terbang, RLT, kereta lsitrik, mobil hemat bensin,dll. Dengan
adanya kemudahan dalam bidang trasportasi manusia dimanjakan dengan kenyamanan
dan waktu yang tidak terbuang sia-sia, sehingga jarak bukan lagi sebuah
masalah.
c.
Teknologi komunikasi (ICT) sangat penting, karena dengan komunikasi
setiap manusia dapat berinteraksi dengan orang lain. Dengan berkembangnya
teknologi komunikasi seseorang tidak hanya sebatas antar individu, tetapi bias
berkomunikasi antar kelompok atau organisasi secara langsung dengan jarak jauh.
Teknologi komunikasi dan informasi dapat digunakan dalam bidang pendidikan
(untuk pembelajaran e-learning, presentasi, menginput dan out put data,
mengadakan kelas virtual dan lain-lain), dalam bidang permankan (untuk mengatur
pelayanan rekening nasabah dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi),
dalam bidang perdagangan (menyediakan system jaringan yang terkoneksi melalui
alat bantu scanner, atau alat pengecekan harga).
Semua
teknologi tersebut dapat diaplikasikan kedalam pendidikan, sehingga teknologi
pembelajaranpun akan semakin maju. Contohnya saja penerapan ICT dalam
pendidikan yang dapat memudahkan siswa belajar dengan jarak jauh (e-learning),
selain itu internet memudahkan seseorang dalam mencari danmengakses informasi
atau pengetahuan, sekalipun itu lintas Negara. Kecanggihan teknologi
transportasi juga dapat memudahkan seseorang untuk berpindah tempat dari suatu
Negara ke-negara lain, misalnya saja dengan adanya pesawat terbang yang
memungkinkan seseorang terbang melewati lautan.
7. Apakah betul
manusia mengalami kemajuan dengan penemuan – penemuan teknologi baru itu ?
Jelaskan !
Secara umum dengan berkembangnya teknologi
kehidupan manusia mengalami banyak kemajuan, baik itu dalam bidang komunikasi,
transportasi, terlebih lagi dalam bidang perekonomian. Semakin berkembangnya
ilmu dan teknologi membuat manusia terus mengembangkan cara baru untuk membuat
hidup mereka terasa lebih mudah. Teknologi informasi membantu hubungan
antar masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien. Menurut Agustina (2010) dalam
kehidupan sosial bermasyarakat peran teknologi informasi memberikan memberikan
manfaat yang besar bagi kehidupan manusia.
Namun disamping kemajuan dan manfaat,
teknologi juga memberikan dampak negative, yaitu dengan menimbulkan kemunduran
moral, sosial dan budaya seperti kenakalan dan tindak penyimpangan
dikalangan remaja dengan mengakses situs porno, dan oknum-oknum yang
menggunakan media facebook sebagai media porstitusi yang jelas dapat merusak
moral para generasi muda serta memunculkan efek dehumanisasi, yaitu kemerosotan
tata-nilai. Masyarakat yang menjadi korban dehumanisasi kehilangan kepekaan
kepada nilai-nilai luhur, seperti kebenaran, kebaikan, keindahan(estetik) dan
kesucian. Mereka hanya peka dan menghargai nilai-nilai dasar, seperti materi
(pemilikan kekayaan), hedonisme (kenikmatan jasmani) dan gengsi (prestise).
Tiga nilai inilah, yaitu materialisme-hedonisme-prestise, yang menjadi dasar
dari tata-nilai bagian besar dari masyarakat kita dewasa ini. Dan karena tidak
disantun oleh nilai-nilai yang lebih tinggi, khususnya nilai kebaikan (etik,
moral) dan kesucian (agama), di dalam mendapatkan nilai-nilai dasar itu mereka
menghalalkan segala cara.
8. Adakah
perbedaan cara merancang (disain) yang dilakukan oleh seniman atau arsitek
dengan oleh seorang insinyur ? Jelaskan perbedaannya bila ada hal yang
mendasar.
Menurut Iwan abdulrachman (seorang seniman
bandung) tugas utama seorang seniman adalah mencipta karya seni bukan
mempersoalkan hak cipta dan menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
(1949-1950) seniman adalah seseorang yang mengerjakan, menciptakan karya yang
hasilnya nanti disebut seni.
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam
merancang sebuah bangunan, dalam artian yang lebih luas arsitektur mencakup, merancang
dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan perkotaan arsitektur lansekap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut. Arsitektur adalah suatu
perpaduan praktek seni dengan rangka-rangka yang komplek dari faktor
masyarakat, teknologi, iklim, dan ekonomi. Menurut Ben Farmer arsitektur adalah
seni mendesain bangunan yang baik, bangunan yang atraktif, terencana dengan
baik, dan terbangun dengan baik, dan keduanya sesuai dan berarti untuk kalangan
masyarakat. Arsitektur adalah seni dalam mendirikan bangunan, termasuk
didalamnya segi perencanaan, konstruksi dan penyelesaian dekorasinya, sifat /
bentuk bangunan, proses membangun bangunan, bangunan, kumpulan bangunan
(sumber banhart c.l. dan jess stein).
(sumber banhart c.l. dan jess stein).
Menurut Cynton Haris, Dictionary Of
Architecture and Construction (1975) Arsitektur adalah suatu seni dan ilmu
pengtahuan desain dan membangun struktur atau kelompok struktur yang besar,
dalam hubungannya dengan estetika dan kriteria fungsional dan struktur yang
dibangun dalam keserasian dengan beberapa prinsip.
Insinyur (engineer) adalah seorang eksekutor
desain yang membuat sesuatu berdasarkan rancangan orng lain. Engineering adalah
suatu ilmu keteknikan yang dipraktekkan ke dalam kehidupan untuk mempermudah
kita dalam melakukan sesuatu. Engineer atau insinyur adalah seseorang yang
bekerja di bidang engineering dan mampu menggunakan ilmunya untuk menghasilkan
suatu benda yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang
engineer atau insinyur juga membantu memecahkan permasalahan dibidang teknologi
yang ada.
Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas. Seorang insinyur juga dapat bekerja di kantor, pertambangan, laboratorium, dan hampir di semua tempat yang memerlukan teknologi. Para engineer atau insinyur melakukan berbagai percobaan dan mengujinya untuk menemukan sebuah penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Insinyur yang bekerja di pabrik, memiliki peran mengawasi proses produksi, menentukan penyebab kerusakan alat, dan menguji produk untuk menjaga kualitas. Seorang insinyur juga dapat bekerja di kantor, pertambangan, laboratorium, dan hampir di semua tempat yang memerlukan teknologi. Para engineer atau insinyur melakukan berbagai percobaan dan mengujinya untuk menemukan sebuah penemuan baru yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
9. Bagaimana
perhatian pengaturan HKI untuk kepentingan publik, pencipta, institusi atau
swasta ? Berilah contoh studi kasus !
Hak Kekayaan Intelektual atau HKI merupakan
perlindungan yang diberikan terhadap kekayaan intelektual sehingga si pemilik dapat
menggunakan dan memanfaatkan kekayaan intelektualnya secara maksimal.
Pemerintah telah mempunyai undang undang (UU) HAKI yang diatur dalam tujuh UU
yaitu UU Hak Cipta, UU Merk, UU Paten, UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, UU
Desain Industri, UU Rahasia Dagang dan UU Perlindungan Varietas Tanaman.
Perlindungan terhadap kekayaan intelektual
didasarkan pada konsep moral, yaitu adanya hak moral pada setiap pencipta dan
hasil ciptaannya. Hak moral merupakan ciri khas dari hak kekayaan intelektual,
termasuk Hak Cipta. Secara umum hak moral mencakup hak untuk menjamin agar nama
atau nama samarannya tetap terdapat dalam ciptaannya. Kemudian pencipta juga
dapat mencegah bentuk – bentuk perubahan lain terhadap karya ciptanya.
Pada negara berkembang, perlindungan terhadap
hasil karya cipta khususnya perlindungan terhadap pengembangan pengetahuan
tradisional merupakan dasar untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu
yang memiliki nilai untuk penemuan–penemuan baru yang diharapkan dapat memberikan
nilai tambah secara ekonomis kepada negara. Perlindungan terhadap pengetahuan
tradisional akan membawa dampak positif dalam memberikan dukungan kepada
komunitas masyarakat untuk menjalankan tradisi dan melestarikan budaya yang
ada.
Perlindungan HKI berguna karena kekayaan
intelektual merupakan hak alamiah yang wajib dilindungi oleh pemerintah suatu
negara karena dengan adanya perlindungan ini akan mendorong dan menghargai
setiap penemuan dan kreasi yang dihasilkan oleh masyarakat. Perlindungan dalam
HKI lebih dominan pada perlindungan individual, namun untuk menyeimbangkan
kepentingan individu dengan kepentingan masyarakat, maka sistem HKI mendasarkan
pada prinsip sebagai berikut :
a.
Prinsip keadilan (the principle of justice)
Pencipta suatu karya atau orang lain yang
bekerjasama membuahkan hasil dari kemampuan intelektualnya, wajar memperoleh
imbalan. Imbalan tersebut dapat berupa materi maupun bukan materi, seperti
adanya rasa aman karena dilindungi dan diakui atas hasil karyanya.
b.
Prinsip ekonomi ( the economic argument)
HKI merupakan hak yang berasal dari hasil
kegiatan kreatif suatu kemampuan daya pikir manusia yang diekspresikan kepada
khayalak umum dalam berbagai bentuknya, yang memiliki manfaat serta berguna dalam
menunjang kehidupan manusia, maksudnya ialah bahwa kepemilikan itu wajar karena
sifat ekonomis manusia yang menjadikan hal itu satu keharusan untuk menunjang
kehidupannya di dalam masyarakat. Dari kepemilikannya, seseorang akan
mendapatkan keuntungan misalnya dalam bentuk pembayaran royalti.
c.
Prinsip kebudayaan (the culture argument)
Karya manusia pada hakekatnya bertujuan untuk
memungkinkan hidup, selanjutnya dari karya itu pula akan timbul suatu gerakan
hidup yang harus menghasilkan lebih banyak karya lagi. Pertumbuhan dan perkembangan
ilmu pengetahuan, seni dan sastra sangat besar artinya bagi peningkatan taraf
kehidupan, peradaban dan martabat manusia. Pengakuan atas karya cipta manusia
berupaya untuk membangkitkan semangat dan minat untuk mendorong melahirkan
ciptaan baru.
d. Prinsip sosial (the
social argument)
Hukum tidak mengatur kepentingan manusia
sebagai perseorangan yang berdiri sendiri, tetapi hukum mengatur kepentingan
manusia sebagai warga masyarakat. Dengan adanya hak apapun yang diakui oleh hokum
kepada perseorangan atau persekutuan diharapkan kepentingan seluruh mayarakat
akan terpenuhi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus