Selasa, 24 Januari 2012

SMK mengurangi KEMISKINAN


Nama                           : Mauren Gitta Miranti S
NIM                            : 1104398
Mata Kuliah                : Vocational Education and Human Resources
Dosen                          : Prof. Masriam Bukit
 

MENGURANGI  KEMISKINAN
DENGAN PENDIDIKAN  KEJURUAN DAN PELATIHAN

Pendidikan kejuruan dan pelatihan (VET) disebut juga pendidikan lapangan kerja, karena mempersiapkan siswa untuk siap bekerja dengan memberikan dan mengembangkan keahlian siswa dalam bidang teknologi. Peningkatan kualitas pada jenjang SMK khususnya sangat diperlukan, terutama dalam mengisi lapangan kerja dari lulusan yang siap pakai, dengan demikian akan meningkatkan tarap hidup masyarakat, mengurangi pengangguran menuju sejahtera. Menurut Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin (2010) keberhasilan program di SMK telah terbukti menekan pengangguran, bahkan sejumlah lulusan SMK telah berhasil mengembangkan sejumlah usaha seperti perbengkelan, otomotif, industri rumah tangga, tata boga, tata busana dan salon kecantikan.
Jika tidak langsung membuka usaha atau berwirausaha,  alumni SMK merupakan tenaga siap pakai untuk dipekerjakan di sejumlah perusahaan, dan industri yang membutuhkannya. Dengan bekerja di sejumlah perusahaan dan industri, para alumni SMK dapat mengembangkan praktek ilmunya atau bisa membuka industri baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan membantu mengurangi pengangguran. Munculnya usaha baru dari para lulusan SMK dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan akan berdampak pula mengurangi angka kemiskinan. Pengembangan SMK oleh pemerintah juga didukung oleh Departemen Pendidikan yang bersinergi dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengembangkan 'Skill Worker' terutama dengan adanya SMK guna mengurangi pengangguran serta menyelesaikan masalah ketenagakerjaan melalui peningkatan ketrampilan tenaga kerja yang berbasis kompetensi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar