Kamis, 26 Januari 2012


Kamis, 26 Januari 2012

Bunga Mawar Pewarna Es Krim

SIAPA yang tidak mengenal kecantikan dan eksotisme mawar merah? Karena kecantikannya, bunga yang memiliki nama latin Rosa damascene mill ini seringkali digunakan sebagai dekorasi di perkantoran, hotel maupun di rumah. Setelah itu bunga-bunga itu dibuang dan jadi limbah.

Tapi di tangan mahasiswi S2 Program Pascasarjana UPI, Mauren Gitta, limbah bunga mawar tersebut memiliki manfaat dan bisa dijadikan pewarna es krim. Bunga mawar, selain aman dan alami, ternyata juga memiliki keunggulan.

"Mawar mengandung antioksidan yang tentunya juga membantu menangkis polutan dan menjadikan awet muda," ujarnya kepada "GM" di kampus UPI, Jln. Setiabudhi, Selasa (24/1). 

Rabu, 25 Januari 2012

FILSAFAT dan Permasalahannya


UAS  MATA  KULIAH  FILSAFAT ILMU
S2 - 2012
  
1.      Pengertian filsafat?
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia dan philoshophos. Philos berarti cinta dan shopia atau shopos berarti kebijaksanaan, pengetahuan, dan hikmah. Berdasarkan pengertian tersebut seseorang dapat dikatakan telah berfilsafat apabila seluruh ucapan dan perilakunya mengandung makna dan ciri sebagai orang yang cinta terhadap kebijaksanaan, terhadap pengetahuan dan terhadap hikmah. Filsafat mengandung arti sejumlah gagasan yang penuh kebijaksanaan, artinya, seseorang dapat disebut berfilsafat ketika ia aktif memperoleh kebijaksanaan. Berfilsafat artinya berpikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat pada tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalannya.

ANOMALI DAN MUNCULNYA PENEMUAN ILMIAH


Mauren Gitta MS
1104398
maurengitta@yahoo.com

BAB I
LAPORAN BUKU


A.    lmu Pengetahuan Ilmiah
1.      Metode Ilmiah
Metode ilmiah menurut Chandra (2010) adalah suatu pengerjaan terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh tolerelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dadil umum akan mudah terjawab. Menurut Almadk (1939) metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan pengesahan dan penjelasan kebenaran, dan menurut Ostle (1975) metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh suatu interelasi.

FILSAFAT: Kebenaran Indrawi


Nanda Harianto
nandaharianto@gmail.com


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan pada umumnya dan ilmu pengetahuan pada khususnya mengemban tugas utama untuk menemukan, mengembangkan, menjelaskan, menyampaikan nilai-nilai kebenaran. Problematik mengenai kebenaran merupakan masalah yang mengacu tumbuh dan berkembangnya ilmu filsafat. Filsafat merupakan titik awal lahirnya ilmu, dengan mempelajari filsafat makan seseorang akan mampu berfikir lebih mendalam tentang suatu hal sehingga mampu menangkap makna dan kebenaran dari hal yang direnungkannya itu. Berdasarkan tingkatannya, Kebenaran dapat dibedakan menjadi empat lapis; kebenaran indrawi, kebenaran ilmiah, kebenaran filsafat, kebenaran religi. Pada makalah ini akan dibahas kebenaran indrawi, bagaimana panca indra yang dimiliki manusia dapat mencari kebenaran, serta bagaimana panca indra dapat digunakan untuk memperoleh pengetahuan.

Hubungan Filsafat dengan Ilmu

Mauren Gitta Miranti S
1104398
maurengitta@yahoo.com



BAB I

PENDAHULUAN


A.    Latar belakang
Ditinjau dari segi historis, hubungan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang menyolok. Pada permulaan sejarah filsafat di Yunani, filsafat meliputi hampir seluruh pemikiran teoritis. Filsafat Yunani kuno yang awalnya merupakan suatu kesatuan kemudian terpecah-pecah. Sebelum abad ke 17 ilmu pengetahuan identik dengan filsafat. Pada perkembangan selanjutanya, yaitu pada abad ke 17 mulai muncul perpisahan antara filsafat dengan ilmu pengetahuan. Pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran Van Peursen (Ismaun 2001) yang mengemukakan bahwa dahulu ilmu merupakan bagian dari  filsafat dan ilmu bergantung pada sistem filsafat yang dianut.

REVITALISASI UNIT PRODUKSI SEBAGAI PERSIAPAN PENERAPAN MODEL PBE


BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATARBELAKANG
Pada hakekatnya pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang diharapkan membentuk para peserta didiknya untuk menjadi para usahawan baru di masadepan sesuai dengan bidang keahliannya.Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi peserta didik untuk mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan dan sikap. Bagi individu, kemapuan untuk belajar secara terus menerus akan memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas hidup. menurut  Hilgrad dan Bower (2002),  belajar (to learn) memiliki arti: (1) to gain knowledge, comprehension, or mastery of trough experience or study, (2) to fix in the mind or memory; memorize, (3) to acquire through experience, (4) to become in form of to find out.

SMK dan Permasalahannya


Ujian Akhir Semester
S2 PTK 2011/2012


1.      Link and Match. Konsep “Link and Match” pada pendidikan kejuruan (SMK) menuntut praktik industri yang memadai bagi siswa-siswa SMK. Namun dilain  pihak peluang praktik industri juga sangat terbatas. Dalam situasi yang demikian dikhawatirkan sulit bagi lulusan SMK memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
Pertanyaan:

Meningkatkan Kerja Sama SMK dengan Industri



Saat ini SMK dipandang sebagai pendidikan yang paling sesuai untuk menghadapi tantangan globalisasi yang diharapkan mampu menjadi kunci kemenangan dalam kompetisi di era global khususnya dalam memberdayakan SDM.  Transformasi global menuju ekonomi berbasis pengetahuan, mendorong terjadinya peningkatan tuntutan kualitas pengembangan manusia sebagai sumber daya, kompetisi internasional dan regional  di berbagai belahan dunia (Cheng, 2005). Secara struktural SMK adalah sistem persekolahan yang dirancang dan diselenggarakan oleh pemerintah bukan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dunia usaha dan dunia industri (Dedi Supriadi, 2002).

Petunjuk Penulisan Makalah


A. Persyaratan Makalah
1. Makalah belum pernah dipublikasikandanmerupakan hasil penelitian, atau makalah review/analisis dalam bidang Pendidikan Teknologi Kejuruan.
2. Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia baku dan dicetak dalam kertas HVS ukuran A-4 dengan margin kiri-kanan-atas-bawah yaitu 4-3-3-3 cm, dan dilengkapi dengan Soft File dalam bentuk Compact Disc (CD) dengan format file Rich Text Format (minimal MS Word versi 1997).
3. Panjang makalah 20-25 halaman,spasi ganda dan jenis huruf New Time Roman 12.

Selasa, 24 Januari 2012

PTK on the road

Sekedar berbagi kenangan bersama :)


Penggunaan Tepung Arrow Root Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Cup Cake


Oleh : Mauren Gitta Miranti Syahrudin
Prodi. Pendidikan Tata Boga
Jurusan PKK-FPTK-UPI

maurengitta@yahoo.com


A.    PENDAHULUAN
Tanaman umbi garut merupakan tanaman jenis umbi-umbian yang banyak mengandung karbohidrat dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan alternatif. Umbi garut kaya akan serat, sehingga produk makanan olahannya dapat membantu kesehatan sistem pencernaan. Tanaman Garut (Maranta Arundinacea, Arrowroot, West Indian Arrowroot) telah dicanangkan Pemerintah sebagai salah satu komoditas bahan pangan yang memperoleh prioritas untuk dikembangkan/dibudidayakan karena memiliki potensi sebagai pengganti tepung terigu. (Segaren News Online: 2007).

Aplikasi Pewarna Alami Hasil Ekstraksi Limbah Bunga Mawar Dalam Pembuatan Es Krim


Oleh : Mauren Gitta Miranti Syahrudin
Prodi. Pendidikan Tata Boga
Jurusan PKK-FPTK-UPI

maurengitta@yahoo.com

A.    PENDAHULUAN
Bunga mawar merah (Rosa damascene Mill.) banyak dipergunakan sebagai bunga potong, baik di perkantoran, hotel, maupun di rumah,  jika telah berumur 3-4 hari  bunga tersebut akan layu dan kehilangan daya tarik sehingga harganya jatuh. Dalam bunga mawar yang telah layu masih mengandung pigmen antosianin. Zat warna ini banyak diisolasi untuk digunakan dalam beberapa bahan olahan, makanan maupun minuman.

Meningkatkan Kerjasama SMK dengan Industri


Saat ini SMK dipandang sebagai pendidikan yang paling sesuai untuk menghadapi tantangan globalisasi yang diharapkan mampu menjadi kunci kemenangan dalam kompetisi di era global khususnya dalam memberdayakan SDM.  Transformasi global menuju ekonomi berbasis pengetahuan, mendorong terjadinya peningkatan tuntutan kualitas pengembangan manusia sebagai sumber daya, kompetisi internasional dan regional  di berbagai belahan dunia (Cheng, 2005). Secara struktural SMK adalah sistem persekolahan yang dirancang dan diselenggarakan oleh pemerintah bukan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dunia usaha dan dunia industri (Dedi Supriadi, 2002).
Era baru dalam pendidikan kejuruan ditandai dengan tanggapan yang positif dari berbagai pihak yang terkait seperti industry, perdagangan dan masyarakat, yang diwujudkan dalam bentuk Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program system ganda merupakan program pendidikan yang antisipatif terhadap perkembangan kebutuhan tenaga kerja professional yang mampu bersaing dalam era global. Namun pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala, salah satu diantaranya adalah sulitnya menjalin kerja sama dengan DuDi. Ketidak jelasan link and match antara apa yang dilakukan di sekolah dengan apa yang diharapkan di dunia kerja, adalah salah satu penghambat dalan menjalin kemitraan antara SMK dengan industry. Banyak upaya yang dilakukan untuk mendekatkan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, dan relevansi menjadi kunci utama dalam konteks tersebut.

WANITA DIMASA MENDATANG



Di negara-negara Barat, setiap orang memiliki hak yang sama baik dalam akses pendidikan maupun hak untuk bekerja sehingga tidak ada batasan-batasan antara pria dan wanita dalam meraih kedua hal tersebut. Tidak berbeda dengan di negara Indonesia, hak setiap warga negara dijamin dan dilindungi oleh undang-undang termasuk hak perempuan. Namun tidak bisa dipungkiri, antara wanita dan bekerja adalah sebuah polemik. Ada beberapa pandangan dalam masyarakat yang dapat membatasi hak-hak wanita untuk bekerja, contohnya, :

SMK mengurangi KEMISKINAN


Nama                           : Mauren Gitta Miranti S
NIM                            : 1104398
Mata Kuliah                : Vocational Education and Human Resources
Dosen                          : Prof. Masriam Bukit
 

MENGURANGI  KEMISKINAN
DENGAN PENDIDIKAN  KEJURUAN DAN PELATIHAN

Pendidikan kejuruan dan pelatihan (VET) disebut juga pendidikan lapangan kerja, karena mempersiapkan siswa untuk siap bekerja dengan memberikan dan mengembangkan keahlian siswa dalam bidang teknologi. Peningkatan kualitas pada jenjang SMK khususnya sangat diperlukan, terutama dalam mengisi lapangan kerja dari lulusan yang siap pakai, dengan demikian akan meningkatkan tarap hidup masyarakat, mengurangi pengangguran menuju sejahtera. Menurut Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin (2010) keberhasilan program di SMK telah terbukti menekan pengangguran, bahkan sejumlah lulusan SMK telah berhasil mengembangkan sejumlah usaha seperti perbengkelan, otomotif, industri rumah tangga, tata boga, tata busana dan salon kecantikan.